Selasa, 17 Februari 2015
Sedikit Rasa
Memang perasaanku mungkin telah mati,
Ya......., memang itulah kenyataan pahit yag harus aku
terima dari ucapanku sendiri.
Sakit, menyakiti hati orang lain adalah hal yang bisa
dikatakan biasa aku lakukan, padahal aku tahu jika perbuatan itu adalah salah
adanya. Tak terasa waktu telah merangkakkan aku pada usia senja, harusnya aku
sadar dan segera berbenah diri untuk sekedar mencuci tangan kotor ini.
Derai tawa yang selalu aku Umbar kesana kemari tak terasa telah mengikis hatiku yang memang tipis ini.
Seakan ingin berteriak lantang "aku ingin terbang", toh....hanya sekedar 'ingin' belaka.
Kaki-kaki langit yang berjajar diufuk barat disaat matahari mulai menyelami dalamnya malam seolah ikut membawa hatiku yang dirundung kelam ini. Memang hatiku kayak mati rasa.
Derai tawa yang selalu aku Umbar kesana kemari tak terasa telah mengikis hatiku yang memang tipis ini.
Seakan ingin berteriak lantang "aku ingin terbang", toh....hanya sekedar 'ingin' belaka.
Kaki-kaki langit yang berjajar diufuk barat disaat matahari mulai menyelami dalamnya malam seolah ikut membawa hatiku yang dirundung kelam ini. Memang hatiku kayak mati rasa.
